Kamis, 03 Desember 2020

CERDAS BERKARAKTER

 

JAGALAH LISAN UNTUK ANTI KEKERASAN


Oleh : Elfison Dahsananranca Syawtupan

email : elfisonds@gmail.com

blog : https://belajartikprok75.blogspot.com/

 

Gender kalau dikenal dalam masyarakat berhubungan dengan perempuan. Kekerasan banyak yang menjadi korbannya perempuan. Tetapi ada juga laki – laki yang menjadi korban. Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak – anak. Macam – macam penyebabnya adanya. Penyebab yang paling sering yaitu tentang bicara atau lisan. Lisan yang identik dengan percakapan atau bicara bisa membuat kekerasan dalam kehidupan. Kata – kata bisa setajam silet bahkan lebih dari itu. Lisan dapat membuat sesuatu yang lembut menjadi keras. Lisan juga dapat dikatakan sebagai sumber dalam kekerasan terhadap gender.

Lisan jarang di kurangi dalam penyampaian pesan malah semakin ditambah sebagai bumbu penyedapnya. Semakin banyak bumbunya semakin menarik untuk dibahas. Tidak jarang lisan dapat membuat kekerasan yang ada kaitan dengan gender. Bicara yang tidak pantas, bohong, tidak sesuai fakta, menyebar fitnah dan tanpa melalui seleksi yang kuat.

Kekerasan melalui lisan memamg secara fisik tidak dirasakan tetapi secara lahiriah atau non fisik sangat terasa. Kekerasan lisan membuat jauh lebih menyakitan dan terasa berat bila dirasakan dengan perasaan yang mendalam. Lisan dapat membuat kehidupan menjadi tidak baik.

Anti kekerasan yang bisa dilakukan secara sederhana dan tidak membutuhkan biaya serta semua ini sudah kita punya. Kita tetap untuk menjaga lisan. Buat kesejukan dalam kehidupan dunia. Bicara sesuai dengan kenyataan tidak dibumbui hal - hal yang tidak penting. Lisan terus dijaga, sopan santun dalam berbicara tetap dilakukan.

Seriring perkembangan zaman banyak berita – berita, atau lisan yang tidak pantas didengar. Ada orang yang bicaranya keras tetapi hatinya lembut. Ada juga sebaliknya bicara lembut hatinya keras. Kita harus berhati – hati dalam berbicara Dalam hidup ini tetap keseimbangan yang kita dahalukan, berfikir logis serta memperkuat karakter yang lebih baik.

Semakin sering kita menjaga lisan semakin mengurangi kekerasan yang berbasis gender. Menjaga lisan sebenarnya bisa kita lakukan dengan cara berbicara seperlunya. Semakin kita menjaga lisan semakin nyaman dalam berkehidupan. Karakter dalam berbicara juga dijaga. Lisan juga akan membuat kekerasan bisa hilang di kehidupan. Mengatasi masalah kekerasan dengan lisan akan mudah dilakukan jika setiap insan bisa cara menempatkan mereka dimana.

Inti dari lisan dapat kita ambil hikmahnya bahwa berbicara sesuai dengan kondisi, aturan dan adab yang berlaku. Jangan lupa karakter setiap insan manusia berbeda – beda. Agama juga menganjurkan agar kita menjaga lisan. Keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat jangan dilupakan. Jagallah lisan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terus jaga lisan agar kekerasan terutama terhadap gender akan berkurang kalau bisa hilang.

 

Ayo Lawan Kekerasan Berbasis Gender

#CerdasBerkarakter  #BlogBerkarakter #AksiNyataKita #LawanKekerasanBerbasisGender

#BantuKorbanKekerasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar