PEMANFAATAN FITUR RUMAH BELAJAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BLENDED LEARNING
(FITUR SUMBER BELAJAR DAN M-EDUKASI)
oleh : Elfison Dahsananranca Syawtupan,SE
Materi : mapel yang diampu yaitu multimedia
Pelaksanaan dalam pembelajaran jarak jauh atau tatap muka dengan memanfaatkan rumah belajar. Dalam model pembelajaran yang diterapkan dalam tingkat kejuruan terutama dalam SMK maka di buat inovasi dengan model pembelajaran inovatif blended learning.
Blended learning sebagai model pembelajaran campuran. Bisa dilakukan secara tatap muka dan daring. Untuk kegiatan di SMK di mapel kejuruan boleh dilakukan untuk praktek secara langsung,
Penjelasan model pembelajaran daring sebagai salah satu model yang bisa digunakan selama masa pandemi atau nanti dalam keadaan sudah normal. Sebagai model kombinasi Blended Learning dapat melatih peserta didik menjadi mandiri dalam mengakses sumber belajar dan fitur yang ada di portal rumah belajar.
Pembelajaran blended adalah pembelajaran yang memiliki karakteristik mengombinasikan strategi terbaik dari dua seting belajar tradisional (sinkron, di dalam kelas) dan daring (asinkron, di luar kelas).
Langkah pertama yang dilakukan :
1. seeking of information atau pencarian informasi
Dalam pencarian informasi yang dilakukan dengan mencari sumber - sumber belajar.
dengan link :http://belajar.kemdikbud.go.id
siswa diberikan link yang ada untuk belajar. dan cara membuka link tersebut.
link untuk portal rumah belajar : http://belajar.kemdikbud.go.id
atau langsung dengan http://sumberbelajar.kemdikbud.go.id
siswa juga membuka m-edukasi dengan cara :
dengan link yang ditelah diberikan.
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/
setelah didapat sumber belajar siswa dapat belajar dari sumber - sumber tersebut dengan secara mandiri.
2. Acquisition of Information
Menemukan, memahami, serta mengkonfrontasikannya dengan ide atau gagasan yang telah ada dalam pikiran kemudian menginterprestasikan informasi/pengetahuan dari berbagai sumber yang tersedia, sampai mereka mampu mengkomunikasikan kembali dan menginterpretasikan ide ide dan hasil interprestasinya menggunakan fasilitas online / offline.
Secara online dibahas dengan cara menggunakan media- media sosial yang ada.
secara offline dilakukan dengan cara praktek di dilaboratorium atau di bengkel.
Secara offline siswa langsung mempraktekan apa yang didapat dari informasi - informasi dengan berbagai sumber terutama rumah belajar dan produk -produk dari pusdatin.
3. Synthesizing of knowledge
mengkonstruksi/merekonstruksi pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil analisis, diskusi dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh.
Pada sintak ketiga ini dapat menampilkan hasil hasil dari tugas mereka sesuai dengan materi yang diberikan. beberapa hasil pengambilan gambar dalam mapel multimedia.
Inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan portal rumah belajar akan membuat siswa semakin bersemangat dalam mencari ilmu apalagi dengan sistem blended learning. SMK tanpa praktek menjadi kurang dalam mengembangkan soft skillnya. Model Pembelajaran yang bisa diterapkan di SMK.
#RumahBelajar
#SahabatRumahBelajar
#PembaTIK2020
#PusdatinKemdikbud
#GuruBerbagi
#GuruPenggerak
#PembatikLevel4
#BerbagiLebihIndah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar